Peluang Kerja Disabilitas dalam Infrastruktur Jadi Tema Utama Talkshow Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kabupaten Wonosobo

Dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024, IDW bersama KIAT menggelar talkshow bertema "Peluang Kerja Disabilitas dalam Infrastruktur" di Wonosobo. Acara ini membahas pentingnya aksesibilitas dan peluang kerja inklusif bagi penyandang disabilitas di sektor infrastruktur. Melalui kolaborasi pemerintah, swasta, dan masyarakat, acara ini mendorong kesetaraan dan inklusivitas dalam pembangunan berkelanjutan.

Ahmad Hafid

12/5/20243 min read

Wonosobo, 5 Desember 2024 - Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional Tahun 2024, Ikatan Disabilitas Wonosobo (IDW) bersama KIAT dalam Program GESIT menggelar sebuah talkshow bertajuk "Peluang Kerja Disabilitas dalam Infrastruktur". Acara ini diselenggarakan pada tanggal 5 Desember 2024 di Ruang Mangoenkoesoema Setda Wonosobo dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran serta mendorong integrasi pekerja disabilitas dalam sektor infrastruktur yang terus berkembang.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional kali ini berfokus pada tema pentingnya menciptakan aksesibilitas dan kesempatan kerja yang setara bagi individu dengan disabilitas dalam sektor infrastruktur. Tema ini dipilih mengingat tim magang IDW yang telah ikut serta dalam sektor infrastruktur dan memiliki potensi dalam peluang pekerjaan.

Bupati Wonosobo, Afif Nur Hidayat pada kesempatan kali ini mengemukakan bahwa Tema “Peluang Kerja Disabilitas dalam Infrastruktur” yang diangkat hari ini menjadi pengingat bahwa sektor infrastruktur memiliki potensi besar untuk memberikan peluang kerja yang inklusif bagi disabilitas, baik dalam perencanaan, pembangunan, maupun pemeliharaan. Kami berkomitmen untuk terus membuka peluang kerja bagi teman-teman disabilitas, memberikan pelatihan, dan menciptakan lingkungan kerja yang ramah disabilitas. Dengan dukungan bersama, kita dapat mewujudkan pembangunan infrastruktur yang bukan hanya berkualitas, tetapi juga inklusif dan mengutamakan keberagaman, demi menciptakan masyarakat yang adil dan merata.

Talkshow ini menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten dan berpengalaman, antara lain praktisi infrastruktur, ahli kebijakan publik, serta tokoh masyarakat yang berjuang untuk kesetaraan hak bagi penyandang disabilitas. Mereka akan membahas berbagai aspek yang memengaruhi peluang kerja disabilitas, seperti kebijakan aksesibilitas, adaptasi teknologi, dan model inklusif dalam lingkungan kerja.

Sekretaris Daerah, One Andang Wardoyo, selaku narasumber pertama dalam dialog ini berfokus pada Peluang kerja bagi disabilitas di sektor infrastruktur yang sebenarnya sangat besar, baik dalam perencanaan, konstruksi, hingga pemeliharaan fasilitas. “Dalam perencanaan desain bangunan atau assesment gedung yang ramah disabilitas, teman-teman disabilitas dapat memberikan perspektif yang sangat berharga. Selain itu, dalam proyek-proyek pemeliharaan atau operasional, banyak tugas yang dapat dilakukan oleh mereka yang memiliki keterampilan khusus” tegasnya.

Di sisi lain, Wisnu Ibet Pradana DPRD Komisi C Kabupaten Wonosobo menyampaikan bahwa, ia merasa bertanggung jawab untuk mendorong kebijakan yang mendukung kesetaraan akses kerja, terutama bagi penyandang disabilitas. “Jajaran kami akan terus berupaya mengedukasi dan mendorong eksekutif untuk memastikan kebijakan yang inklusif peluang kerja dalam pembangunan infrastruktur” ujarnya.

Sementara itu, Ketua FLLAJ Agus Susanto yang telah berpartisipasi aktif dalam pembinaan program GESIT, dalam acara ini menyampaikan capaian IDW selama mengikuti program. Selanjutnya ia mengatakan, “Rekan-rekan tim swakelola dari IDW telah mengikuti magang dalam paket pekerjaan infrastruktur yaitu penataan lingkungan. Ke depannya, saya berharap CV yang sudah dibuat dapat ikut andil sebagai konsultan perencanaan. Sehingga dari dinas perangkat daerah lainnya juga dapat menggunakan jasa tersebut”.

Tentu saja, keberhasilan menciptakan peluang kerja yang inklusif dalam sektor infrastruktur memerlukan kerja sama yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Saya percaya bahwa dengan melibatkan penyandang disabilitas dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek infrastruktur, kita akan menciptakan hasil yang lebih berkelanjutan dan lebih berkeadilan

Selain itu, narasumber dari Gapensi yaitu Dinno Hariyadi mengatakan, bahwa peluang kerja untuk disabilitas harus diberdayakan, terbukti dari uji kompetensi yang mereka ikuti dan lolos SKK kontruksi jenjang 2 menunjukkan bahwa disabilitas berkompeten dan dapat bersaing di dunia kerja infrastruktur.

Melalui acara ini, IDW berharap dapat mendorong kesadaran di kalangan pemangku kepentingan, baik pemerintah, perusahaan, maupun masyarakat luas, untuk memberikan ruang yang lebih besar bagi pekerja disabilitas dalam sektor infrastruktur. Diskusi ini juga bertujuan untuk menciptakan kolaborasi antara berbagai pihak dalam mewujudkan peluang kerja yang lebih inklusif dan aksesibel bagi penyandang disabilitas.

"Kami percaya bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi yang luar biasa untuk berkontribusi dalam berbagai sektor, termasuk infrastruktur. Dengan meningkatkan aksesibilitas dan menciptakan peluang kerja yang setara, kita dapat membangun Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan," ujar Syaifur Rohman selaku Ketua Organisasi IDW.

Ikatan Disabilitas Wonosobo (IDW) adalah organisasi yang berfokus pada pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup penyandang disabilitas melalui program-program inklusi sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi. IDW berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak disabilitas dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif bagi semua kalangan.

Talkshow ini terlaksana atas kolaborasi IDW dan Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) dalam program Gender Equality & Social in Infrastructure (GESIT).