Penyandang Disabilitas Wonosobo Tingkatkan Kompetensi Digital melalui Pelatihan Pengelolaan Media Sosial, Strategi Afiliasi, dan Whatsapp Business
Ikatan Disabilitas Wonosobo (IDW) menggelar pelatihan pengelolaan media sosial, strategi afiliasi, dan WhatsApp Business pada 30 Desember 2024, didukung oleh Pertamina Foundation. Program ini bertujuan meningkatkan keterampilan digital penyandang disabilitas untuk bersaing di dunia usaha berbasis teknologi dan mendorong inklusivitas ekonomi.
Ahmad Hafid
12/30/20241 min read


Wonosobo, 30 Desember 2024 – Sebagai bagian dari program sociopreneur yang didukung oleh Pertamina Foundation, Ikatan Disabilitas Wonosobo (IDW) menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Media Sosial, Strategi Afiliasi, dan Pengelolaan WhatsApp Business. Kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Wonosobo ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital penyandang disabilitas agar dapat bersaing dalam dunia usaha berbasis teknologi.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber berkompeten, yaitu Desta Hatmoko Adi, S.M., M.M., pemilik Mie Ongklok Desa dan prakatisi digital marketing yang membagikan strategi praktis dalam pengelolaan media sosial dan afiliasi, serta Maryam Ramadani, seorang difabel daksa dan aktivis inklusi, yang menginspirasi peserta dengan pengalaman nyata dalam membangun usaha berbasis digital.
“Pelatihan ini dirancang untuk membuka peluang baru bagi teman-teman disabilitas dalam dunia digital. Kami ingin membekali mereka dengan kemampuan yang tidak hanya relevan, tetapi juga aplikatif,” ujar Desta Hatmoko Adi.
Peserta mendapatkan materi mendalam tentang pengelolaan media sosial, strategi afiliasi, dan penggunaan WhatsApp Business sebagai platform pemasaran. Dalam sesi praktik langsung, mereka mengaplikasikan pengetahuan dengan membuat konten promosi untuk berbagai jenis produk dan layanan.
Praktik Live di Instagram
Fuad (Difabel Daksa) mempromosikan produk makanan, menunjukkan cara menarik perhatian pelanggan pada saat live dengan storytelling.
Irwanto (Difabel Netra), Purwati (Difabel Daksa), dan Ririn (Difabel Daksa) mempraktikkan promosi layanan pijat kemudian memanfaatkan WhatsApp Business untuk promosi dengan membuat katalog produk.
Fadia dan Husni (Difabel Tuli) berfokus pada strategi afiliasi untuk memasarkan produk mitra yaitu produk jilbab, membuktikan bahwa keterbatasan komunikasi bukan halangan untuk sukses dalam bisnis digital.
Ketua Tim Program, Ahmad Hafid, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta dan Pertamina Foundation atas dukungan luar biasa dalam menyukseskan program ini. “Kami percaya bahwa pelatihan ini adalah langkah nyata menuju inklusivitas dan pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas. Terima kasih kepada Pertamina Foundation atas komitmennya dalam mendukung program ini,” ujar Ahmad Hafid.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat keterampilan teknis peserta, tetapi juga menjadi ruang untuk membangun rasa percaya diri dan kolaborasi. Dengan semangat inklusivitas, IDW berharap kegiatan ini dapat menjadi model inspiratif bagi daerah lain.
Alamat
Perumahan Argopeni Indah Blok C4,Kalianget, Wonosobo, Wonosobo, Jawa Tengah
56319
Sosial Media
© 2025 Ikatan Disabilitas Wonosobo. All rights reserved.